Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong sekolah SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon menjadi penunjang potensi kawasan Segitiga Rebana. Sekolah tersebut dinilai mampu melahirkan daya saing dalam sektor ekonomi maritim.
Salah satu potensi yang mampu mendukung realisasi tersebut dengan dibukanya ruang praktek siswa agrobisnis perikanan di sekolah tersebut. Dengan adanya tempat itu, diharapkan sekolah mampu menghadapi ekonomi maritim di segitiga rebana.
“Akan hadir 4 juta lapangan pekerjaan dengan 13 kota industri, salah satunya berbasis maritim di Patimban. Sehingga, SMKN 1 Mundu ini kami siapkan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan,” ujar Emil dalam keterangannya, Senin (7/2/2022)
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi menambahkan ruang praktik agrobisnis perikanan tersebut berfungsi sebagai pengelolaan kualitas air, praktik morfologi, anatomi biota air, praktik proses bisnis, budidaya ikan hias, praktik pengamatan penyakit ikan/udang, praktik pembuatan akuarium hingga praktik pembuatan aquascape.
“SMKN 1 Mundu ini jadi satu-satunya sekolah di Jabar yang telah tersertifikasi dan menjadi anggota International Maritime Organization (IMO),” tuturnya.
Sekolah yang terletak di Blok Jenawi Kidul, Desa Grogol, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon ini juga dilengkapi dengan tujuh kolam ikan. Ini bisa dimanfaatkan siswa untuk kegiatan tambak.
“Jadi kegiatan tambaknya yaitu pendederan ikan nila/bandeng/udang, pembesaran udang vaname, pembesaran ikan nila salin, polikultur/tumpang sari udang dan ikan nila atau udang dan bandeng,” kata dia
Selain itu, sambung dia, sekolahan tersebut juga sudah bisa melakukan pengolahan makanan berbahan baku ikan seperti udang tempura, fish jelly seperti siomay, bakso tahu, ekado, nugget, kaki naga, fish roll dengan menggunakan nila merah sebagai bahan baku.
“Karena itu ke depan pengembangannya kita akan memproyeksikan berstatus BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) seperti wisata edukasi perikanan, tempat diklat budidaya dan pengelolaan tambak modern,” katanya.
SMKN 1 Mundu Cirebon juga memiliki diklat keterampilan pelaut. Dengan hal ini, nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Jabar yang inggin bekerja di kapal. Apalagi sertifikat pelaut merupakan sertifikat internasional yang mengacu pada IMO.
“Jenis sertifikatnya yaitu Basic Safety Training yang sekarang telah pada angkatan 770,” ujarnya.
Saat ini, SMKN 1 Mundu juga menjalin kerja sama dengan BPPTL Jakarta sehingga dapat membuka diklat untuk Security Awareness Training (SAT), Seafever with Designated Duties (SDSD), Medical First Aid (MFA), Advances Fire Fighting (AFF), Survival Carft & Rescue Bond (SCRB), Crowd Management Training (CMT) dan Crisis Management and Humanf Behaviour Training (CMHBT)